Berbagi Ide ala World Cafe

Berbagi Ide ala World Cafe

Berbagi ide bisa dengan beraneka cara dalam sebuah kelas pelatihan. Namun, berbagi ide ala World Cafe mungkin belum semua pernah mendengar atau melakukannya. Metode ini sendiri diakui sangat efektif untuk brainstorming dari sebuah ide besar yang pembahasannya dipecah pecah ke dalam group kecil sehingga efektifitasnya lebih terasa.

Tujuan: mendapatkan masukan sebanyak mungkin ide-ide yang dibutuhkan untuk sebuah topik tertentu

Peserta: semua peserta pelatihan

Waktu: 15 menit di satu meja

Peralatan: meja dan kursi (beberapa set sesuai jumlah peserta)

Setting: Setiap meja di isi oleh jumlah kursi yang sama. Misal jika pesertanya 30, lalu mejanya 6, maka tiap meja akan berisi 5 orang.

Proses: Sesuai dengan tujuan workshop ini di mana tujuannya adalah untuk mendapatkan ide sebanyak mungkin, maka jika dilakukan dalam satu event besar, maka keefektifannya kemungkinan besar akan rendah karena span of controlnya mengecil dengan bertambahnya peserta. Karena itu, tanpa mengurangi potensi ide yang muncul dengan jumlah peserta yang besar, metode ini adalah metode yang sangat cocok untuk mendapatkan efektifitas diskusi dengan peserta yang besar.

Caranya mudah. Di tiap meja, nanti akan ada gabungan antara panitia dan peserta. Panitia tetap, peserta akan keliling. Tugas panitia adalah melontarkan isu/ topik/ permasalahan yang akan dibrainstorming. Peserta yang ada di meja itu diharapkan kontribusinya akan topik yang disampaikan. Untuk membahasnya, tentukanlah waktu yang diperlukan untuk membahas topik tersebut. Setlah waktunya selesai, maka peserta akan pindah ke meja lain dengan topik yang lain lagi, sementara panitia tetap di mejanya dengan menerima kunjungan peserta dari kelompok yang berbeda. Lakukan hal ini sampai selesai sehingga semua peserta mendapatkan giliran untuk berkontribusi dalam topik topik yang disampaikan.

Penting:

  1. Tentukan topiknya terlebih dahulu supaya topik tidak bergeser dengan banyaknya jumlah pendapat/ ide yang masuk
  2. Buatlah atmosfer yang aman, nyaman dan bersahabat sehingga orang terlibat merasa nyaman dan senang dalam memberikan pendapatnya. Kenyamanan tempat dan suasana akan memicu kreativitas orang lebih baik lagi.
  3. Doronglah setiap orang untuk menyumbangkan idenya
  4. Bijaklah untuk pandangan yang berbeda. Terima dan tampung semua ide yang masuk tanpa mensortirnya. Jika disortir, lain kali orang akan berpikir ulang untuk menerima undangan kita.

sumber: workshopbank.com gambar: theworldcafe.nl

Leave a Reply

Your email address will not be published.