Ketika rasa jenuh datang maka pekerjaan yang sederhana pun menjadi sulit, jam kerja rasanya jadi lamaaaa sekali, konsentrasi kerja menurun drastis. Lama kelamaan bila tidak ditangani secara serius, maka pekerjaan akan semakin menumpuk dan bertambah setiap hari. Walau pun jenuh itu tidak datang setiap hari, tidak ada salahnya anda menyimpan tips ini dan melakukan langkah-langkah berikut jika hal itu datang.
Nikmati saja. Jenuh tidak datang setiap hari. Terkadang datangnya pun kita tidak tahu kapan persisnya. Biasanya kejenuhan terjadi akibat akumulasi pekerjaan yang banyak, tenggat waktu yang setiap hari selalu mepet dan kondisi pekerjaan yang itu-itu saja alias membosankan. Ketika ia datang, dan kebetulan pekerjaan Anda sedang tidak banyak, maka nikmati sajalah. Nikmati rasa jenuh itu, dan sambil berkata kepada diri sendiri, “Oh, begini nih rasanya..” kalau jenuh sudah datang, berarti ketika ia pergi maka akan ada semangat tinggi yang akan datang. Ibaratnya, setelah hujan badai, akan ada pelangi yang mengiringi.
Break dulu ah. Ambillah waktu break mini sekitar 5-10 menit ketika kejenuhan itu memuncak. Anda bisa ke kamar kecil, bercermin dan melihat seperti apa wajah Anda, dan cobalah untuk berusaha tersenyum (walaupun itu pura-pura). Believe it or not, ketika Anda berpura-pura pun akan ada efek positifnya untuk tubuh.
Atau Anda bisa juga melakukan olah raga kecil, membungkukkan badan, menarik nafas panjang, loncat-loncat kecil, stretching dan keluarlah, hiruplah udara segar. Gunakan sedikit dari jam istirahat untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Keluarlah dari zona nyaman Anda, berjalan kakilah.. enak lho rasanya.. Lakukan latihan melemaskan otot-otot yang tegang. Angkat bahu setinggi mungkin, tahan beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan beberapa kali dan perasaan lega akan datang. Ketika kembali, minumlah segelas air putih.. atau buatlah segelas teh panas, pasti enak rasanya untuk dinikmati ketika rasa jenuh datang
Menata ulang meja kerja. Ini adalah alternatif kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan kala sedang jenuh. Anda bisa membereskan kertas-kertas yang sudah tidak diperlukan, mengarsip file, memindahkan lokasi pernik-pernik hiasan di meja Anda, menambahkan kata-kata yang membuat diri Anda semangat di kubikal Anda. Bahkan bisa juga dengan memindahkan letak meja kerja (jika Anda punya ruangan sendiri) ke arah yang lain. Aktivitas ini akan sedikit menguras energi dan ketika sudah selesai semuanya, hati Anda akan lebih lapang.
Utamakan yang utama. Jika pekerjaan Anda sedang banyak-banyaknya dan Anda tidak dapat melakukan aktivitas di atas, maka buatlah prioritas pekerjaan Anda. Pilihlah satu yang paling penting untuk diselesaikan. Jika sudah selesai maka Anda bisa beralih ke tugas berikutnya. Ini akan membantu men’save’ energi Anda untuk fokus ke satu tugas dan membuat Anda lebih nyaman dan membuat pikiran Anda tidak bercabang ke mana-mana. Ketika satu pekerjaan selesai, anda akan merasa takjub karena walau dalam kondisi seperti ini Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Pasang ‘Do Not Disturb’. Jika perlu pasanglah ‘rambu-rambu’ yang menunjukkan Anda sedang tidak mau diganggu. Karena pada kondisi seperti ini, biasanya kita akan menjadi lebih sensitif jika ada yang mengganggu. Dari pada nanti susana kerja malah bertambah tidak enak dengan rekan kerja yang lain, lebih baik Anda memasang ‘rambu-rambu’ tidak mau diganggu. Bentuknya? Terserah Anda
Wake up. hayo bangun.. bangun.. jangan lama – lama jenuhnya. Dunia ini memang tidak sempurna. Selalu ada hal-hal yang membuat kita kurang nyaman bekerja. Tetapi, bukankah itu adalah salah satu alasan kenapa kita diterima bekerja di tempat itu? Hahaha… do not take it to seriuos.. kalau bisa, sesekali pulanglah on time, lihatlah matahari di kala senja, kalau Anda sudah lupa melihat ‘wajah’ matahari di kala senja, inilah saatnya. Go to the roof top, Take a deep breath, Feel the sensation, and you will be recharge again..!
Sukses ya..!
Oleh: Iwan Pramana.
gambar: theinertia.com
Ketika rasa jenuh datang