Kebiasaan Bicara yang Mengganggu

Kebiasaan Bicara yang Mengganggu

Kebiasaan Bicara yang Mengganggu. Tanpa sadar, sekali dua kali kita melakukan hal ini bukan karena kita sengaja melakukannya tetapi karena lebih kepada kebiasaan yang sudah turun temurun kita contoh dari lingkungan mau pun dari media yang kita jumpai. Tanpa sadar pula, kita melakukannya karena kondisi dan situasi yang ada saat itu ‘memaksa’ kita melakukannya.

Hmm.. bicara seperti apa sih yang mengganggu? Stephanie Davidson dalam bukunya 101 Ways to Love Your Job mengatakan bahwa ada tiga kebiasaan bicara yang dapat mengganggu orang lain, yaitu:

Kebiasaan Bicara yang mengganggu 1: Volume suara yang meninggi
Ketika kita sedang menelepon atau sedang berada di koridor dan merasa jauh dari orang lain yang sedang bekerja) maka tanpa sadar volume suara kita akan meninggi. Akibatnya, orang yang ada di sekitar kita akan merasa terganggu. Cobalah amati kebiasaan ini. Ada beberapa orang yang tersenyum sendiri saat rekan disebelahnya terlalu keras bicara di telepon. Malah ada pula yang kadang-kadang geleng-geleng kepala sementara yang sedang menelepon asik sekali bicara dengan seseorang di seberang sana.

Mungkin saja kita tidak sadar dengan volume suara yang tinggi kalau kita juga menelepon. Nada yang tinggi sebenarnya wajar terjadi karena kita beranggapan bahwa orang yang di seberang sana ‘jauh’ dan suara di telinga yang kita dengar kecil. Sehingga, adalah asumsi logis yang wajar kalau kita bicara harus keras. Jika Anda kesulitan menghilangkan kebiasaan ini, cobalah mulai menggunakan handsfree dan saat bicara dekatkan mic-nya ke bibir Anda serta mengurangi volume suara Anda.

Kebiasaan Bicara yang mengganggu 2: Bebisik-bisik
Kesan pertama yang timbul saat Anda bicara berbisik dengan orang lain adalah: pasti ada rahasia! dan orang yang dekat dengan Anda yang tidak terlibat akan bisa menduga.. hmm.. jangan-jangan saya yang dibicarakan. Kesan seperti itu wajar timbul. Namun, bicara berbisik-bisik juga bukan hal yang salah bukan?

Karena itu, jika Anda ingin mulai bicara sambil bisik-bisik tutuplah pintu (kalau ada) atau pindahlah ke ruangan rapat. Dan, hindari hal ini dalam kelas pelatihan atau ketika bos sedang bicara di depan. Mengapa?
Jika Anda yang sedang berada di depan dan ada orang yang berbisik-bisik dengan teman disebelahnya maka pastilah kita akan mempunyai anggapan bahwa mereka yang berbisik-bisik tidak berkonsentrasi dan sedang mempunyai hal lain di luar topik. Selain itu, tanpa disadari, walaupun berbisik, suara yang dihasilkan bisa di dengar tidak hanya oleh yang bersangkutan juga tetapi oleh orang-orang yang ada disebelahnya.

Kebiasaan Bicara yang mengganggu 3: Menginterupsi
Ini adalah kebiasaan bicara yang paling mengganggu diantara dua kebiasaan diatas. Selain tidak sopan, efek yang ditimbulkan bisa beragam. Kadang-kadang kita lupa ijin untuk menginterupsi seseorang yang sedang asik bicara di depan. Namun, jika dilakukan dengan baik, kebiasaan terakhir ini justru perlu dikembangkan jika sang pembicara terlalu lama dan topik yang dibbicarakan tidak relevan.

Literatur: Stephanie G Davidson, 101 Ways to Love Your Job, elex Media Komputindo, 2011
Gambar: wallpaperpassion.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.