Aktivitas Pelatihan Perkenalan Atasan Baru

Aktivitas Pelatihan Perkenalan Atasan Baru

Aktivitas Pelatihan Perkenalan Atasan Baru. Atasan datang silih berganti. Di beberapa perusahaan, ada yang sering berganti. Di perusahaan lain, jarang sekali berganti, malah tidak pernah sama sekali. Ingatkah Anda dulu pertama kali bos Anda, atasan Anda pertama kali masuk kantor? Apa yang ada dalam benak Anda? Kesan pertama yang baik, kurang baik, atau biasa saja? Atau bahkan malah Anda sudah tidak ingat karena tidak ada hal yang berkesan.

Sekali-kali buatlah aktivitas pelatihan berupa perkenalan dengan atasan baru Anda menjadi salah satu hal yang berkesan. Bukan hanya perkenalan secara formil, tetapi lebih dari itu. Berikut adalah aktivitas pelatihan yang bisa Anda gunakan untuk memperkenalkan seorang atasan baru.

Tujuan Aktivitas Pelatihan
– Memperkenalkan atasan / pemimpin baru kepada anggota teamnya
– Mempercepat proses blending antara atasan yang baru dengan teamnya
– Menekankan kembali pilar-pilar komunikasi yang krusial: keterbukaan, asertif, sharing ide.

Peserta Aktivitas Pelatihan
Para team member – sangat dianjurkan untuk hadir semua

Waktu Aktivitas Pelatihan
60-90 menit (ini waktu tanpa acara makan-makan lho)

Setting Aktivitas Pelatihan
Nyaman, peserta duduk dalam lingkaran besar (satu meja besar) / U shape

Perlengkapan Aktivitas Pelatihan
Flipchart, white board

Proses Aktivitas Pelatihan

(Atasan yang baru belum masuk ruangan)
– Fasilitator menyampaikan tujuan acara aktivitas pelatihan, pentingnya sesi ini, rambu-rambu, harapan, dll
– Peserta diminta untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pemimpin yang baru
– Fasilitator menuliskannya di flipchart / white board (sementara jangan gunakan projector karena menimbulkan kesan yang formil, kecuali kalau memang sudah menjadi kebiasaan), Misalnya:
1. Apa ukuran sukses Bapak/Ibu?
2. Bagaimana model / cara Bapak Ibu bekerja?
3. Faktor apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam bekerja?
4. dll
– Setelah semua pertanyaan ditulis di papan, fasilitator mengelompokkannya ke dalam kategori pertanyaan

(Atasan yang baru masuk ruangan)
– Fasilitator menerangkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis dan atasan menjawabnya satu demi satu
– Atasan bertanya kepada team member (proses dibalik: bisa dengan mengacu kepada pertanyaan yang ada -agar terjadi ekspektasi yang sama- atau bisa juga lain)
– fasilitator menyimpulakn dan menutup acara

Debriefing Aktivitas Pelatihan
Kepada atasan baru
– Apa pendapatnya tentang aktivitas pelatihan ini?
– Apakah sudah sesuai dengan harapan? Apa yang menyebabkannya?
– Apakah semua pertanyaan dijawab? Atau ada yang tidak? Mengapa?
– Apa ada pertanyaan yang di luar dugaan dalam aktivitas pelatihan ini ? Pertanyaan apa yang paling bagus?
– Setelah sesi ini, dengan semua pertanyaan dan harapan yang ada, apa yang akan Anda lakukan?

Kepada team member
– Apa pendapatnya tentang aktivitas pelatihan ini?
– Apakah sudah sesuai dengan harapan? Apa yang menyebabkannya?
– Apakah semua pertanyaan dijawab? Atau ada yang tidak? Mengapa?
– Apakah ada yang jawabannya mengejutkan? Kurang pas?
– Apa yang akan Anda lakukan (dalam bekerja) dengan informasi yang diberikan atasan baru Anda?

variasi: aktivitas pelatihan ini bisa diperluas dan diperkaya menjadi perkenalan anggota team baru / pindah ke kantor baru / resolusi baru. Atasan yang baru bisa juga bertindak sebagai fasilitator.

Selamat mencoba!
sumber: Parker & Kropp, Team Workout
gambar: worldipreview.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.