Tuhan Ingin Kita Bisa Sukses. Sebenarnya sudah sangat jelas dan tegas bahwa semua orang dimuka bumi ini mempunyai keharusan dan kewajiban untuk sukses. Semua orang harus dan wajib sukses! Tanpa kecuali, siapapun itu, ini adalah ‘komando’ dari Tuhan dan tidak boleh dibantah. Tuhan ingin setiap orang dari kita itu bisa hidup sukses, Tuhan tidak ingin kita hidup susah.
Ini logika saya, buat apa Tuhan menciptakan manusia di bumi, jika tujuannya hanya untuk hidup sia-sia atau sengsara? Jelas tidak masuk akal jika Tuhan hanya ‘iseng-iseng’ saja atau hanya ‘uji coba’ membuat manusia di bumi?
Untuk itu, Anda harus lebih dulu meyakini bahwa Tuhan tidaklah menciptakan manusia di bumi ini untuk sekedar menjadi orang gagal. Anda harus yakin bahwa Tuhan menurunkan manusia di bumi adalah agar mereka menjadi “pemimpin” yang bisa menyemarakkan bumi ini. dan perlu anda pahami, bahwa “pemimpin” bukanlah orang gagal. Karena yang menjadi pemimpin pastilah orang sukses.
Saya sering menemui dan melihat kejadian sehari-hari yang memperlihatkan bahwa banyak sekali orang yang kurang atau tidak paham untuk apa sebenarnya mereka hidup di muka bumi ini. Saya senang melakukan survey dan berbicara dengan banyak orang bagaiamana perasaan mereka dalam menjalani kehidupannya selama ini: Apa dan bagaimana rencana mereka untuk menggapai keinginannya, cara-cara mereka membina keluarga, mengasuh anak-anaknya, pola berfikirnya dalam menatap masa depan, dan lain sebagainya. Ini juga terkait dengan hobi saya sebagai seorang konsultan pengembangan diri dan keluarga, sebuah hobi yang paling saya senangi.
Ternyata, dari aktivitas saya tersebut, saya mendapat beraneka ragam jawaban dari masing-masing orang yang saya ajak bicara. Sebagian dari mereka menjawab dengan nada penuh semangat, optimis, positif; dan sebagian lagi menjawabnya dengan ogah-ogahan, tanpa ekspresi, tanpa semangat, negatif dan pesimis saat bicara menjelaskan kehidupan yang telah dan masih dijalaninya itu. Kalau dikelompokkan, akan ada dua macam kelompok yaitu “positif” dan “negatif”.
Saya ingin kita menyadari bahwa di dalam setiap diri manusia pasti mengandung 2 unsur kekuatan di atas. Kekuatan Negatif akan selalu mengarahkan kita untuk berfikir, bertindak dan hidup dalam nuansa keraguan, keterpurukan, ketakutan, kemiskinan, penderitaan batin dan kesehatan yang buruk. Kekuatan Positif bersifat yang baik-baik, ia menginginkan kita selalu berfikir dengan penuh cinta kasih, dinamis, kreatif, semangat, pantang menyerah, dan membuat diri kita semakin sehat. Kekuatan ini akan memimpin kita menuju sasaran-sasaran hidup yang kita buat dan mencapai semua impian dan cita-cita kita.
Sebenarnya, tidak ada satu pun kejadian di muka bumi ini yang dibuat untuk membuat manusia menderita. Tuhan itu Maha Baik, Maha Penyayang. Jadi, secara logis, tidak mungkin tega membuat manusia menjadi menderita dalam menjalani hidupnya.
Setiap orang yang beriman kepada Tuhan pasti tahu bahwa Tuhan memerintahkan manusia untuk selalu berusaha bukan untuk bermalas-malasan. Manusia harus dan wajib untuk menjadi sukses sehingga kita harus selalu berupaya sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan itu. Jadi, kalau Tuhan sudah memberikan “komando” bahwa manusia wajib sukses, kenapa masih banyak orang yang tidak mentaati komando Tuhan tersebut?
Sumber: Wuryanano, Mengapa Doa Saya Selalu Dikabulkan, Gramedia.
Gambar: esq-news.com
Tuhan Ingin Kita Bisa Sukses