Tips Minta Naik Gaji
1. Kendalikan agenda
Hampir setiap orang memperoleh peninjauan gaji dan atau prestasi tahunan. Tetapi sangat mengejutkan ternyata hanya sedikit yang mempunyai persiapan cukup untuk itu. Yang jelas, Anda harus mengemukakan fakta yang memberikan nilai positif terbesar bagi Anda. Anda juga harus menyampaikannya secara logis, cerdas dan teroganisir. Dan itu memerlukan kemampuan.
Sebagai seorang pekerja yang loyal, pertama-tama Anda harus mengikuti poin-poin atasan Anda. Jika Anda terlalu terburu nafsu Anda akan mendapat jawaban seperti ini, “Anda bukan satu-satunya yang mendapat peninjauan dan perusahaan mempunyai prosedur tertentu untuk hal ini.”
Setelah atasan Anda selesai dengan agendanya sampaikan keinginan Anda dengan kata-kata Anda sendiri.
“Saya mempunyai beberapa informasi tambahan yang mungkin berguna bagi Bapak / Ibu untuk membuat rekomendasi dan keputusan yang berhubungan dengan masa depan saya.”
2. Buat catatan
Anda harus mempunyai catatan lengkap tentang kinerja utama Anda bagi perusahaan sejak peninjauan gaji yang terakhir. Jangan menggantungkan pada ingatan Anda lalu melupakan sesuatu di saat-saat terakhir. Anda akan kehilangan-kehilangan fakta itu. Ingat, bawa catatannya.
Buat catatan harian di kalender meja Anda.
Sebagai contoh, jika Anda bekerja lembur dua jam agar suatu tugas khusus selesai, catat itu. Setiap kali, buat catatan. Dalam hitungan tahun, data-data itu akan sangat mengesankan bila terdokumentasi dengan baik, itu bukan sekedar data “Saya melakukan banyak sekali lembur”.
Jika Anda melakukan tugas di luar tanggung jawab formal Anda, catat itu.
Jika Anda menyumbangkan ide baru, suatu jawaban persoalan, suatu teknik menghemat uang, buat catatan.
Satukan data-data itu dalam satu berkas yang besar dan menarik, berikan judul sesuai dengan poin utama, misalnya, “247 jam kerja produktif yang belum tercatat”
Sulit untuk mendebat fakta yang terdokumentasi dengan baik.
3. Kenalilah medan
Salah satu pertahanan klasik terhadap tuntutan kenaikan gaji adalah, “Anda memang layak mendapatkannya, tetapi kita mengalami tahun yang kurang menggembirakan.”
Benarkah?
Kalau tempat Anda bekerja adalah sebuah perusahaan publik, pastikan Anda mempunyai laporan tahunan di tangan. Kalau laba perusahaan meningkat, Anda punya dasar untuk mengatakan bahwa keadaan tidak seburuk kelihatannya.
Kalau perusahaan tempat Anda bekerja adalah perusahaan perorangan dan hanya beberapa orang yang tahu tentang laba, masih banyak perbandingan yang dapat Anda pakai untuk memperkuat posisi Anda. Bagaimana dengan laporan tahunan perusahaan publik yang menjadi pesaing?
“Astaga, saya terkejut kita bisa begitu buruk, sebab perusahaan tetangga melaporkan adanya keuntungan.”
Dan ada juga sumber informasi ekonomi dari tempat-tempat lain.
4. Mintalah jumlah yang spesifik
Tips Minta Naik Gaji berikutnya adalah yang terberat, tetapi Anda harus melakukannya dengan menyebutkan jumlah gaji yang Anda minta. Banyak orang merasa sungkan menjual diri, tapi kalau Anda tak melakukannya, seseorang akan melakukan untuk Anda. Atau kepada Anda. Dan bisa jadi jumlahnya jauh dibawah keinginan Anda.
Jadi tuliskan angka tertentu di berkas Anda. Angka itu harus realistis. Siapkan data faktualnya.
Jika Anda dibayar tiga puluh ribu dolar setahun dan Anda melakukan lembur 247 jam sebagai tambahan 2000 jam yang dibayar, maka Anda memberikan tenaga 112,35 persen. Artinya Anda memberi tambahan 12,35 persen lebih dari yang dipersyaratkan. Dan Anda layak mendapatkan peningkatan gaji sejumlah itu untuk tahun depan, kalau Anda melakukan sama baik atau lebih baik.
5. Jangan terima jawaban “mungkin”
Kalau Anda sudah mengerjakan PR Anda, kelihatannya Anda tidak akan memperoleh jawaban “tidak” untuk meminta kenaikan gaji. Anda mungkin memperoleh variasi jawaban seperti ini, “Saya akan mempertimbangkannya.” Atau lirik yang berbunyi seperti ini, “Tapi siapa tahu di lain tempat atau lain waktu”? Pastikan Anda tahu di mana dan kapan.
sumber: Harvey MacKay, Waspadai Orang Telanjang yang Menawari Anda Baju.
gambar: hrinasia.com
Tips Minta Naik Gaji