Rintangan Terbesar. Sepanjang saya berkarier, saya menjadi seorang wirausahawan. Perjalanan panjang tersebut ternyata telah memberi saya imbalan lebih dari apa yang pernah saya bayangkan sebelumnya. Salah satu imbalan tersebut adalah pengukuhan saya menjadi seorang profesor dalam program MBA di Saint Louis University di John Cook School of Bussiness, di mana saya mengajar kelas wirausaha.
Di kelas itu saya mencatat bahwa rintangan terbesar bagi mereka yang mengejar impian yang paling diinginkan dalam hidupnya adalah perasaan takut untuk menerima sesuatu yang tidak mereka tahu di masa depan. Sehingga akibatnya, mereka takut pula untuk mengambil resiko. Sesungguhnya, jika mereka melawan rasa takut yang mereka hadapi, itu adalah kunci untuk meraih keberhasilan dalam hidup.
Sikap kita– sudut pandang atau mindset kita terhadap dunia dan posisi kita di dalamnya – menjadi faktor penentu yang memungkinkan kita untuk mengenali apa-apa yang kita butuhkan sehingga kita dapat mengembangkan kekuatan dan bakat kita agar dapat memperoleh kehidupan yang lebih menyenangkan dan lebih membahagiakan.
Dalam bisnis dan kehidupan, jika kita sanggup menerima atau dapat bertoleransi terhadap kondisi yang tidak menyenangkan bagi diri kita adalah salah satu cara untuk ‘menghibur diri sendiri’. marilah bersama-sama kita ingat bahwa kecemasan emosional yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan kita yang pada akhirnya akan dapat mempengaruhi semangat kita untuk mengejar impian yang kita inginkan. Hidup kita seolah-olah macet dan jalan ditempat.
Tidak jadi soal jalan seperti apa yang telah Anda pilih untuk Anda lalui, asal kita memiliki keberanian di dalamnya. Semoga kita semua dapat menembus cakrawala pemikiran Anda ke dalam sebuah cara hidup baru yang lebih menggembirakan dengan menyadari bahwa kita mempunyai potensi yang tiada batas.
sumber: Ping, Stuart Avery Gold
pic: michaelhyatt.com