Judul presentasi yang menarik pasti akan lebih atraktif dibanding judul presentasi yang bisa saja. Betul? Lihat saja di televisi dan internet. Banyak pemasar menggunakan pendekatan yang lebih ‘menjual’ dibanding pendekatan yang standar. Kadang-kadang kita berpikir, dari mana ya mereka mendapatkan ide seperti itu? Kok bisa..?
Ternyata, salah satu kuncinya adalah menggunakan judul dengan memasukkan unsur gaya bahasa di dalamnya. Iya betuuul… gaya bahasa yang dulu kita pelajari saat masih duduk di bangku sekolah. Ini ada beberapa contoh gaya bahasa yang bisa digunakan untuk membuat judul yang menarik.
1. Alegori/Simile: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
– Matamu indah seperti bintang fajar.
– Semua anak terlahir layaknya kertas kosong yang masih bersih.
– Kita hidup dunia ini seperti musafir yang sedang berjalan mencapai garis akhir.
2. Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal.
– Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya.
– Mbah tua itu memang tua-tua keladi.
– Pengeluaran bulanannya lebih besar pasak dari pada tiang.
3. Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
– Raja hutan
– Anak emas
– Tikus kantor
4. Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
– Mau minum aqua? (maksudnya air putih)
– Kita naik Honda ya ke kampus (naik motor)
– Garuda jarang sekali terlambat (pesawat)
5. Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.
– hadiah kecil
– hidangan ala kadarnya
– Saya hanya orang desa
6. Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
– Cantik secantik bidadari surga
– Semangatnya membara
– Ia baik sekali seperti malaikat
7. Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
– Murid yang sopan kalau masuk kelas tidak pernah mendahului guru
– Dia berhasil menjadi wakil rakyat. Saatnya dinaikkan pangkatnya menjadi rakyat
– Idemu cemerlang, sampai tidak ada yang bisa digunakan
8. Pleonasme: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
– Saya naik ke atas.
– Menepikan mobil ke pinggir.
– Menadahkan tangan ke atas.
Dan banyak lagi gaya bahasa lainnya.
Berikut beberapa contoh judul presentasi yang menggunakan gaya bahasa:
– Indonesia di ujung tanduk: bahaya narkoba mengancam kita
– Penerapan pendidikan budi pekerti seperti air di daun talas
– Kapsul Pelangi, membuat wanita secantik bidadari
– Lebih baik minggir ke tepi dari pada hilang dimakan ketamakan.
Selamat mencoba!
gambar: pinterest
Judul Presentasi yang Menarik