GROW coaching model merupakan framework coaching yang populer di antara famework yang lain. GROW diperkenalkan pertama kali oleh John Whitmore dalam buku Coaching for Performance pada tahun 1992. Sejak itu model ini kemudian berkembang seiring dengan meluasnya penggunaan coaching dalam berbagai bidang. GROW sendiri merupakan akronim yang disesuaikan dengan tahapan tahapan dalam coaching. Jadi dalam proses coaching dimulai dengan G lalu R, O dan W. Mari kita bahas satu satu.
G: GOAL. Goal atau sasaran adalah titik akhir di mana klien ingin berada. Apa yang diinginkan oleh klien / coachee (orang yang di coaching), apa yang di tuju, yang ingin diraih, yang ingin dihilangkan, yang ingin ditambah, dan sebagainya. Tujuan harus didefinisikan sedemikian rupa sehingga sangat jelas bagi klien ketika mereka telah mencapainya. Ada parameter parameter yang bisa menjadi patokan. Kalimat kalimat yang bisa digunakan di tahap ini antara lain: Apa goal yang ingin dicapai? Mengapa gol itu menjadi penting? Bagaimana memastikan Anda sudah mencapai gol tersebut? Apa parameternya?
R: REALITY. Reality atau realitas adalah kondisi saat ini di mana klien berada. Apa masalah yang sedang dihadapinya, seberapa jauh dari kondisi yang diinginkannya, sebeapa besar kondisi yang sekarang mempengaruhi masa depan yan diinginkannya. Pertanyaan pertanyaan yang bisa digunakan di tahap ini antara lain: Bagaimana kondisi saat ini? Menurut Anda seberapa jauh Anda dengan kondisi ideal yang ada? Seberapa besar pengaruhnya terhadap kondisi Anda saat ini? Jika dimasukkan dalam skala 1-10, 1 buruk sekali dan 10 bagus sekali, Anda ada di angka berapa?
O: Obstacles. Obstacles adalah hambatan yang akan menghentikan klien / coachee untuk merubah dari tempat mereka sekarang ke tempat yang mereka inginkan (lebih baik). Hambatan ini bisa merupakan hal yang nyata atau bisa juga tidak nyata (karena mindset yang kurang sesuai, misalnya). Setelah membahas Obstacles maka berikutnya membahas Options. Catatan: Di beberapa sumber, Obstackles ini masuk ke pertanyaan pertanyaan yang ada di bagian Reality.
O: Options. Options atau pilihan adalah alternatif alternatif yang bisa dimunculkan untuk mengatasi hambatan hambatan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Dengan kata lain, tanpa menemukan opsi opsi, maka tidak akan ada kemajuan. Misalnya: Apa opsi yang telah diambil selama ini? Bagaimana hasilnya? Apakah ada opsi lain yang bisa dilakukan? Apa kelebihan dan kekurangan masing-maisng opsi?
W: Way Forward. Setelah memilih opsi opsi yang akan dilakukan, tahan selanjutnya adalah menentukan tindakan apa yang diambil untuk mencapai goal yang disebutkan di awal sesi. Di beberapa literatur W juga berarti When, Whom dan Will, kapan dijalankan, oleh siapa dan apa yang akan dilakukan. Beberapa contoh pertanyaannya sbb: Opsi mana yang akan dijalankan? mengapa Anda memilih opsi itu? bagaimana jika ternyata tidak sesuai rencana, apa yang akan dijalankan? Seberapa besar komitmen Anda menjalankannya? Siapa yang akan Anda ajak untuk menjalankannya? Kapan akan dijalankan? Di mana akan dijalankan?
Selamat mencoba GROW Coaching Model. Semoga sukses!