Wantrepreneur adalah kesadaran dasar yang membuat seseorang mempertimbangkan untuk menjadi seorang pengusaha. Sesuai namanya: want (ingin) + preneur (entrepreneur). Jadi baru pada tahap ingin. Ia belum menjadi entrepreneur. Ia ada di level 1. Apa saja hal hal yang membuatnya berpikir untuk menjadi entrepreneur itu?
- Hidup itu tidak adil. Kadang kita tidak mendapatkan apa yang kita kerjakan, tapi orang lain yang mendapatkannya. Kita yang kerja keras, orang lain yang menikmatinya. Seperti kata Bill Gates, “Hidup itu tidak adil, jadi biasakanlah hidup dengan hal itu.”
- Setiap orang tidak sama. Dalam hidup, akan selalu ada pemenang dan pecundang. Dan yang membedakan mereka umumnya adalah pola pikir. Pemain berkaliber tinggi akan selalu lebih berharga dari rekan mereka yang biasa-biasa saja.
- Menjadi bos. Sejarah telah menunjukkan bahwa kekayaan besar hanya dapat dicapai melalui pengelolaan bisnis secara aktif. Pada akhirnya, karyawan adalah sumber daya yang digunakan oleh pemilik bisnis untuk menghasilkan lebih banyak uang. Jika Anda bekerja untuk orang lain, Anda hanya membantu mereka membangun impian yang mereka miliki. Keuntungan tak terbatas hanya ada bagi pengusaha. Ini adalah salah satu wantrepreneur yang banyak digadang gadang oleh para motivator bisnis.
- Waktu adalah aset yang paling berharga. Waktu adalah satu-satunya sumber daya yang tidak akan pernah bisa kita dapatkan kembali. Waktu harus dikelola dengan pengawasan yang lebih cermat dari apa pun. Sadarilah bahwa semuanya membutuhkan waktu, jadi tidak ada yang tiba tiba, tidak ada yang gratis.
- Cintai apa yang kita kerjakan. Seperti yang dikatakan Stve Jobs, kita menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk bekerja. Karena itu kita sebaiknya menikmatinya.
- Bersikaplah ambisius. Kita harus percaya bahwa kita dilahirkan untuk menjadi besar. Tanamkan kepercayaan diri yang kokoh di dalam diri kita. Kita yang melatih pikiran untuk percaya bahwa kita akan menang, apa pun yang terjadi. Kita pasti menginginkan kesuksesan lebih dari yang kita inginkan.
- Tidak ada yang peduli tentang diri kita. Kebanyakan orang hanya peduli tentang apa yang bisa mereka dapatkan dari kita. Apa yang kita pelajari di sekolah tidak berlaku di dunia nyata; kita harus memberikan nilai yang berarti akan kehadiran kita sekarang. Orang memberikan nilai kepada orang lain berdasarkan kemampuan orang tersebut untuk memenuhi kebutuhannya.
- Jadilah mandiri. Anda bertanggung jawab atas sendiri. Orang yang kita andalkan tidak akan ada selamanya buat kita. Dan kita juga tidak ingin menggunakan orang lain sebagai penopang dalam perjalanan menuju kesuksesan. Jika kita menggunakan orang lain sebagai penopang, mereka akhirnya mengendalikan kita. Jadilah mandiri.
- Beinvestasi pada diri sendiri. Letakkan uang di tempat pikiran kita berada. Setiap buku, kursus, atau seminar yang kita serap akan menambah nilai pada pengetahuan, keterampilan, dan bakat. Jangan berhenti belajar.
- Membangun mindset. Membangun dan mengembangkan mindset bukan perkara mudah. Ia butuh kesadaran diri untuk apa hal itu dilakukan. Tetapi bila kesadaran itu sudah muncul, maka pola pikir baru kita dan tindakan kita akan perlahan lahan akan ada di tahap yang baru itu.
- Bersikaplah positif. Hidup ini lebih mudah dijalani jika kita melihat hal yang positif dari pada sebaliknya. Optimisme bisa dipelajari, jadi mulai berlatihlah sekarang.
Sumber wantrepreneur: startupbros, gambar: lynda