Anton. “Ya allah !” Napas Suhartati tercekat. Baru saja suaminya, Amiruddin Tanjung membisiki, “Bu, anak kita lahir cacat.” Pantas kalau dokter menyur...
Anton. “Ya allah !” Napas Suhartati tercekat. Baru saja suaminya, Amiruddin Tanjung membisiki, “Bu, anak kita lahir cacat.” Pantas kalau dokter menyur...