Sikap sabar termasuk modal penting. Ada sebuah ungkapan yang berbunyi: Jika Anda gagal mencapai sebuah tujuan, coba dan coba lagi. Ini menunjukkan adanya sikap sabar dalam ungkapan yang tersirat. Sementara di bagian lain, ada ungkapan yang menunjukkan sikap sabar secara tersurat, yaitu: Untuk mencapai keberhasilan, kita harus ulet dan sabar menjalani prosesnya.
Sikap sabar termasuk modal penting bagi setiap orang untuk sukses dan untuk berbahagia. Ukuran sukses adalah tercapainya sasaran pribadi, baik yang berkenaan dengan target berwujud (tangible) atau pun yang berkenaan dengan target nirwujud (intangible).
Ukuran kebahagiaan adalah khususnya menyangkut hubungan dan pengaruh pada orang lain. Berbahagia berarti sukses dalam membina hubungan dengan orang lain, dalam bekerja-sama dengan orang lain, dan dalam memimpin orang lain.
Baik sasaran yang berwujud maupun yang nirwujud, keduanya membutuhkan sabar menurut waktu yang diperlukan masing-masing situasi dan keadaan. Ada kesabaran yang diperlukan hitungan waktu beberapa detik, waktu beberapa menit, dalam hitungan jam, dalam hitungan sehari, beberapa hari, seminggu, sebulan, beberapa bulan, setahun, dan malah beberapa tahun. Sedemikian beragamnyakah sikap sabar dalam hitungan menurut waktu? Terlebih dahulu kita lihat arti kata ‘sabar’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia daring (online), sebelum melihat contoh-contoh sabar dalam waktu-waktu tertentu.
Sabar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (https://kbbi.web.id/sabar) adalah:
sabar/sa•bar/ a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: ia menerima nasibnya dengan –; hidup ini dihadapinya dengan –; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: segala usahanya dijalankannya dengan –;
Singkatnya, sabar dalam konteks mencapai tujuan, mencapai sasaran, bermakna tenang, tidak terburu nafsu, tidak lekas putus asa. Berikut ini contoh-contohnya.
Ada sikap sabar yang diperlukan dalam hitungan beberapa detik, misalnya memberi kesempatan orang lain berjalan lebih dulu (saat kita berjalan kaki) atau memberi kesempatan kendaraan lain melintas/memotong di depan kita karena jalur kita sedang macet.
Ada sikap sabar yang diperlukan dalam hitungan beberapa menit, contohnya ketika kita menahan diri dari menyerobot naik commuter line saat penumpang sudah berjubel dan kita dalam posisi belakangan dalam antrian ( = sabar di sini berarti tidak menyikut orang lain untuk memaksa masuk kereta). Kita bersabar untuk menunggu datangnya kereta berikutnya.
Ada sikap sabar yang dibutuhkan dalam hitungan jam, misalnya kita berada di kantor di hari Jumat jam 14.00. Sudah terbayang sesudah jam kerja sore rencana bertemu dengan teman-teman di sebuah café. Ketidak-sabaran dapat menyebabkan konsentrasi pada pekerjaan terganggu. Kita menjadi tidak tenang (ingat arti kata ‘sabar’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia di atas). Kita bekerja menjadi buru-buru bisa cepat selesai. Kalau selesai bisa bermain gawai sambil menunggu akhir jam kerja. Bukankah ini bentuk ketidak-sabaran?!
Bagi staf yang berhubungan pelanggan, baik di bagian pelayanan maupun di bagian pemasaran, sabar dalam hitungan jam bisa terjadi. Percakapan dengan pelanggan harus dijalani dengan baik. Untuk itu sabar menjalani proses pelayanan atau proses pemasaran menjadi amat dibutuhkan.
Selanjutnya, ada sikap sabar yang dibutuhkan dalam satu minggu contohnya adalah redaksi tabloid mingguan yang harus menyiapkan materi dalam waktu seminggu atau kurang. Pekerjaan dalam satu minggu harus dijalani sebaik-baiknya (itu artinya hari demi hari harus dijalani dengan sabar).
Ada kesabaran dalam beberapa bulan contohnya bagaimana seorang ibu hamil harus sabar menjalankan tugas seorang wanita hamil yang merawat diri untuk kesehatan diri dan bayinya. Bisa contoh calon karyawan yang menjalani masa percobaan tiga bulan. Di beberapa perusahaan, malah masa percobaan dilakukan dalam enam bulan (dengan alasan bahwa calon karyawan mampu menjaga image dalam tiga bulan, tetapi tidak bisa menjaganya dalam enam bulan). Bai dalam tiga bulan atau enam bulan, sabar menjalani dengan sungguh-sungguh dan dengan jujur menjadi perlu.
Ada kesabaran dalam jangka satu tahun, misalnya bagaimana manajer harus sabar menjalankan program kerjanya sesuai RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) dalam tahun yang bersangkutan. Sabar di sini berarti bagaimana dia harus kreatif dan proaktif menjalankan program dan alat manajemen menurut keadaan yang sesuai. Dia tidak boleh tergesa-gesa jika ada anak-buah yang kurang gesit. Tugasnya untuk menunjukkan cara yang gesit. Dia harus tenang jika ada tiba-tiba ada anak-buahnya yang ‘resign,’ dan mencari pemecahan tanpa menjadi panik.
Tentu dengan demikian ada kesabaran berjangka, khususnya para Kepala Daerah yang menjabat berbatas waktu, yaitu per lima tahun. Dalam kurun lima tahun itulah setiap kepala daerah dituntut bersikap sabar menjalankan kepemimpinan yang amanah, yang benar, berupaya smart, menjadi role model yang tulus.
Ada kesabaran yang hitungannya sangat panjang, bertahun-tahun. Contoh paling nyata adalah sepasang suami istri yang telah menikah bertahun-tahun belum dikaruniai anak. Suatu hari setelah pasangan itu berusaha beragam cara untuk memiliki anak, Tuhan pun memutuskan memberi mereka anak. Itu adalah contoh pasangan yang mendapatkan keturunan setelah bertahun-tahun berupaya. Sementara ada pasangan-pasangan lain yang memang ditetapkan Tuhan tidak memiliki keturunan. Kesabaran yang dituntut dari mereka menjadi ujian kesabaran tingkat tertinggi yang tidak diberikan kepada pasangan pada umumnya.
Jelaslah bagi kita, bahwa sabar atau kesabaran adalah modal penting bagi siapa pun kita, baik di rumah tangga, di pekerjaan, maupun di masyarakat. Khusus bagi karir kita kaum pekerja, entah sebagai karyawan atau manajer, sikap sabar adalah salah satu modal penting agar implementasi atau eksekusi dari strategi perusahaan berjalan sukses.
Hendri Ma’ruf
hendrimaruf@gmail.com
Ilustrasi: id.pinterest.com
Sikap Sabar Termasuk Modal Penting