Pemimpin yang Dipercaya

Pemimpin yang Dipercaya

Pemimpin yang Dipercaya.

Satu-satunya hal yang lebih sulit daripada melakukan hal-hal yang besar, adalah memimpin pelaksanaan dari hal-hal yang besar

Anda sangat mengetahui dan berwenang penuh atas kemampuan Anda dalam menangani tekanan dan kesigapan Anda dalam melakukan yang harus lebih dulu dilakukan. Akan tetapi, tidak setiap pribadi di bawah kepemimpinan Anda memiliki kualitas seperti itu, sehingga keefektifan kepemimpinan Anda sangat bergantung kepada kemampuan mereka untuk mendahulukan prioritas yang sama dengan yang Anda dahulukan.

Memastikan kepatuhan organisasi Anda kepada yang menurut Anda sebagai prioritas adalah tugas harian Anda sebagai seorang pemimpin. Pasalnya, keefektifan Anda sebagai pemimpin sering dibatalkan oleh perilaku bawahan yang memprioritaskan yang tidak prioritas bagi Anda.

Kepercayaan masyarakat tetap menduduki tempat teratas sebagai penentu keberhasilan usaha
Seorang pejabat bisa saja melanggar semua aturan mengenai kejujuran dan kepercayaan, dan ahli dalam menyembunyikan itu semua. Akan tetapi, tingkat kepercayaan organisasinya kepadanya dan tingkat kepercayaan pelanggannya kepada organisasinya tetap menjadi penentu tanggal penghapusan bisnis yang dipimpinnya dalam persaingan usaha. Tidak ada bisnis atau apa pun yang bisa bertahan lama jika dipimpin dengan mengabaikan kesetiaan kepada yang benar.

Bagi seorang pemimpin, menjadi yang dipercaya adalah hadiah yang lebih baik dari pada apa pun
Kepercayaan yang diberikan oleh anggota organisasi kepada seorang pemimpin datang dari perasaan terpastikan dalam memercayakan proses pemimpin pencapaian tujuan bersama –kepadanya.

Kepercayaan itu menjadi demikian bernilai karena ia adalah sebuah bentuk penyerahan kewenangan dari banyak orang kepada satu orang –guna memastikan pencapaian keadaan yang lebih baik pada masa mendatang –dengan resiko bahwa kepercayaan itu dapat digunakan untuk kepentingan yang bahkan bisa merugikan mereka yang memercayakan kewenangan itu.

Integritas adalah syarat utama pembentuk kepercayaan
Integritas adalah kesetiaan kepada yang benar. Sebetulnya, formula itu sangat sederhana dan tidak memberi ruang bagi perbedaan penafsiran. Akan tetapi, kepentingan-kepentingan pribadi yang bertentangan dengan pelayanan yang adil kepada kepentingan orang banyak telah menjadi perilaku terpimpin yang menjadikan banyak perusahaan menderita dan bahkan rakyat sesuatu negara untuk hidup dalam kualitas di bawah hak mereka.

Integritas adalah syarat utama pembentuk kepercayaan, sehingga seorang pemimpin yang dilihat mendahulukan kepentingan dirinya sendiri atau kepentingan para sponsornya, tidak akan mendapatkan hormat yang dibutukahnnya untuk membangun ketegaran kepemimpinannya.

Oleh karena itu, pastikanlah bahwa tindakan kita tidak berorientasi kepada kepentingan yang bukan bagi kebaikan mereka yang kita pimpin.

Integritas tidak pernah ketinggalan mode
Dia yang menganggap integritas telah ketinggalan mode, sebetulnya adalah orang yang salah mengerti mengenai perbedaan antara pakaian dan potongannya. Integritas adalah pakaian yang menutupi. Sementara itu, perilaku yang setia atau tidak setia kepada integritas adalah potongan pakaian itu.

Sebagian orang telah memotong pakaian mereka terlalu pendek sehingga tidak ada yang menutupinya lagi. Itu yang menjadikan mereka hanya pejabat, bukan pemimpin. Mereka tidak akan dihormati oleh siapapun, kecuali oleh mereka yang menginginkan sebagian dari yang telah mereka dapatkan dengan tidak jujur.

Kejujuran adalah bahasa yang mudah
Anda, sebagai pemimpin yang setia kepada yang benar, tidak akan terbebani oleh keharusan untuk mengingat-ingat apa pun yang telah Anda lakukan atau katakan. Akan tetapi, dia yang berkata dan bertindak tidak sesuai dengan perilaku aslinya yang tidak jujur, harus mengingat semua hal palsu yang pernah dikatakan dan dilakukannya, agar dia bisa menjaga kesan bahwa dia orang yang masih pantas untuk dipercaya.

Pribadi-pribadi seperti itu, suatu ketika akan sampai kepada kebingungan akut mengenai apa yang harus dikatakan dan dilakukannya, agar dia tetap terlihat jujur. Seandainya saja dia mengerti, sesungguhnya kejujuran adalah bahasa yang mudah.

Anda dipercaya karena yang Anda percayai
Tidak ada orang yang bisa dipercaya untuk memimpin sesuatu yang bertentangan dengan yang dipercayainya. Oleh sebab itu, pastikanlah publik di mana Anda menstrategikan kewenangan kepemimpinan Anda, melihat dengan kejelasan Kristal tentang semua hal baik yang berada lurus dalam kebaikan yang Anda percayai.

Anda harus mencapai kewenangan yang besar di publik yang Anda layani karena Anda mengharuskan kebaikan. Perintah untuk memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan kepada orang lain dan lingkungan, sebetulnya ditujukan kepada pribadi-pribadi yang kuat. Pribadi yang lemah hanya akan mengimbau dan memohon orang lain untuk berlaku baik. Akan tetapi, kebaikan yang sesungguhnya bagi organisasi yang kita pimpin sangat bergantung kepada kekuatan orang yang berwenang untuk mengharuskan kebaikan.

Jadikanlah orang itu Anda!

sumber: Mario Teguh, Garuda magazine, 2011
gambar: netweather.tv
Pemimpin yang Dipercaya

Leave a Reply

Your email address will not be published.