Kita akan lebih cepat menyerah bila kita tidak …… akan permasalahan yang sedang dihadapi. Tengoklah ke sekitar. Ada orang-orang yang langsung menyerah bila kena masalah, sebut saja A. Namun, ada orang-orang yang ulet dan gigih berusaha mengatasi mesalahnya, sebut saja B. Kira-kira apa perbedaan kedua orang ini?
Beberapa jawaban yang bisa muncul antara lain:
1. A tidak paham masalahnya, B paham betul masalahnya.
2. A tidak punya keahlian, B punya.
3. A malas, B semangat.
4. A tidak tahu untuk apa masalah itu dipecahkan, B seorang visioner yang tahu manfaat jika masalah itu dipecahkan.
5. A merasa tidak punya kendali atas masalah, B merasa 100% kendali masalah ada padanya.
Kali ini, mari kita bahas topik ini dari jawaban nomer 5: Kita akan mudah menyerah bila kita tidak punya kendali akan permasalahan yang dihadapi.
Darnell Ellis, seorang pemain gitar, jatuh dari kepolulerannya karena kecanduan alkohol. Masalah mulai menumpuk ketika ia sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Tanpa sepengetahuannya, pemilik apartemen mengusirnya keluar, menjual semua barangnya – termasuk gitar kesayangannya – karena Darnell tidak bisa dihubungi. Saat ia kembali dari rumah sakit, didapatinya tidak ada lagi barangnya yang tersisa. Semuanya sudah dijual oleh pemilik apartemen. Ia kehilangan tempat tinggal, teman-teman, pekerjaan dan mengalami depresi karena kejadian itu. Hidupnya jadi berantakan. Para pekerja sosial yang membantunya kesulitan membangkitkan semangatnya. Jatuh dari ketinggian memang terasa sakit. Apalagi jika anda masih bisa melihat di atas sana ada banyak kemewahan. Hal ini berjalan beberapa tahun.
Darnell sudah putus asa menghadapi masa depan. Namun begitu para pekerja sosial yang membantunya belum putus asa. Darnell mendapatkan perawatan dari seorang psikiatris. Ternyata hal itu pun belum membangkitkan semangatnya. Namun, ada petunjuk positif yang didapat dari sana. Darnell membutuhkan gitar! “Ketika seseorang memainkan alat musik, ia merasa memegang kendali. Dunia menjadi seperti apa yang mereka inginkan”, ujar Bruno, seorang pekerja sosial yang membantu Darnell.
Hingga suatu hari John Bruno membawakannya gitar -yang dibeli dari dana yang dikumpulkan para sukarelawan- yang diberi nama “Lady Luck”. Saat melihat gitar itu pertama kali, Darnell merasa semangatnya kembali.
“Pernahkah Anda merasa sangat senang sampai-sampai badan Anda merasa gemetar? Saya sudah menyerah dan kehilangan semangat hidup hingga gitar itu datang,” ujar Darnell. Di hari itu, Darnell memainkan gitar pertama kali sejak 7 tahun lalu saat gitarnya dijual oleh pemilik apartemen. ia merasa hidupnya kembali.
Dengan gitar di tangannya Darnell mulai menghadapi masalahnya satu demi satu.
Ia merasa dapat memegang kendali hidupnya lagi.
Ia siap mengadakan pertunjukan lagi.
“Anda tahu, di ujung setiap terowongan ada cahaya. Sekarang saya mulai bisa melihat cahaya itu,” ujar Darnell.
sumber: nytimes.com, 100 Rahasia Sederhana dari Orang-orang Sukses, David Niven, Interaksara, 2003.
gambar: dreamstime.com
Kita Akan Lebih Cepat Menyerah Bila