Henry Ford

Henry Ford

Henry Ford. Berbicara mengenai industri otomotif, khususnya mobil tidak bisa lepas dari seseorang bernama Henry Ford. Ia memang bukan penemu transportasi dengan empat roda tersebut. Tapi ia salah satu orang yang menjadikan mobil bisa dijangkau oleh orang-orang kelas menengah pada saat itu, khususnya di Amerika Serikat (AS) melalui perusahaan mobil Ford Motor Company.

Henry Ford lahir pada tanggal 30 Juli 1863. Ia tinggal di sebuah lahan pertanian di Springwells, Township, Michigan. Ayah dan Ibunya merupakan imigran dari Inggris dan Belgia. Henry mempunyai empat saudara kandung.

Pada usia 12 tahun, Ayahnya memberikan Henry sebuah jam saku. Lalu pada umur 15 tahun ia berhasil memperbaiki jam milik teman-temannya dan tetangganya sehingga dikenal sebagai orang yang ahli memperbaiki jam.

Setelah ibunya meninggal, Ayahnya menginginkan Henry untuk melanjutkan pekerjaan di lahan pertanian. Tapi ia tidak suka pekerjaan seperti itu. Lalu pada tahun 1879, ia pergi meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai masinis magang di Detroit. Pada tahun 1882, ia kembali pulang dan akhirnya bekerja di lahan pertanian. Pada saat itulah ia menjadi mahir mengoperasikan mesin uap buatan Westinghouse. Sampai akhirnya ia malah bekerja di Westinghouse dan bertugas untuk memperbaiki mesin uap. Pada saat yang bersamaan ia belajar mengenai pembukuan di sebuah kampus di Detroit.

Henry mempunyai sebuah workshop di lahan pertaniannya. Di sana ia bereksperiman membuat sebuah tractor uap dan sebuah mobil uap. Tapi ia kemudian berpikir bahwa kendaraan uap tidak cocok jika memiliki bobot ringan mengingat ‘ketel’ pada kendaraan uap berbahaya. Pada tahun 1887 ia membuat sebuah mesin empat langkah. Lalu pada tahun 1890, ia mulai membuat mesin 2 silinder sendiri.

Karir Henry sebagai insinyur mesin berlanjut pada tahun 1891 dimana ia pada saat itu bekerja di Edison Illuminating Company di Detroit. Dua tahun kemudian ia mendapatkan promosi untuk menempati jabatan sebagai Chief Engineer. Setelah berhasil dengan promosi jabatannya, ia mempunyai waktu dan uang yang cukup untuk melanjutkan eksperimennya pada mesin bensin.

Pada tahun 1896, eksperimen tersebut berhasil dan menghasilkan sebuah mobil bernama Ford Quadricycle. Ia juga melakukan rangkaian uji coba sambil memikirkan untuk melakukan perbaikan pada mobil pertamanya tersebut. Masih pada tahun yang sama, Henry sempat menghadiri sebuah rapat di kantornya dimana ia diperkenalkan dengan Thomas Alva Edison yang tertarik dengan percobaan mobil Henry.

Karena mendapat dukungan dari Thomas Edison, Henry melanjutkan eksperimen dan uji coba mobilnya tersebut yang menghasilkan mobil kedua pada tahun 1898. Setelah mendapat modal dari salah satu konglomerat sukses, Henry keluar dari Edison Illuminating dan mendirikan Detroit Automobile Company pada 5 Agustus 1899. Sayangnya, kualitas mobil yang diproduksi sangat buruk dan juga memiliki harga yang sangat mahal. Akhirnya perusahaan ini bubar pada Januari 1901.

Setelah itu ketertarikan Henry pada eksperimen mobil tetap ada. Ini dibuktikan dengan berhasilnya ia membuat sebuah mobil lagi pada Oktober 1901. Ini membuat para pemegang saham di perusahaan sebelumnya membentuk Henry Ford Company pada 30 November 1901 dimana Henry menjabat sebagai Chief Engineer. Lalu pada 1902, salah satu pemegang saham perusahaan membawa seorang pengusaha bernama Henry M. Leland sebagai konsultan. Sayangnya, Henry sepertinya tidak setuju dengan hal tersebut sehingga ia pergi meninggalkan perusahaan tersebut.

Sekali lagi Henry mendapatkan sokongan modal untuk mendirikan sebuah perusahaan mobil. Kali ini dari seorang kenalan lamanya yang terkenal sebagai pengusaha batubara, Alexander Y. Malcomson. Mereka mendirikan sebuah perusahaan bernama Ford & Malcomson Ltd untuk merakit mobil. Henry bertugas untuk mengembangkan mobil yang murah. Lalu mereka berdua menyewa sebuah pabrik dan melakukan kontrak sebuah bengkel yang dimiliki oleh kakak-beradik Dodge yang bertugas untuk menyuplai berbagai suku cadang. Sayangnya, penjualannya lambat dan pihak Dodge menuntut pembayaran pertama setelah pengiriman pertama.

Menanggapi hal tersebut, Malcomson membawa investor lain dan membentuk perusahaan baru dengan nama Ford Motor Co. pada 16 Juni 1903 dengan modal $ 28.000 atau sekitar $ 800.000 jika dikonversikan ke nilai sekarang. Pada saat itu, John S. Gray yang merupakan salah satu pengusaha sukses dan seorang banker dipilih menjadi pemimpin perusahaan baru tersebut.

Setelah itu, Henry melakukan uji coba mobil yang baru dibuatnya di sebuah danau yang membeku. Mobil tersebut dikendarai sejauh 1,6 km dalam waktu 39,4 detik. Mobil tersebut dikendarai oleh seorang pembalap bernama Barney Oldfield. Setelah itu mengendarai mobil tersebut keliling AS membuat Ford dikenal di seluruh negeri.

Pada 1 Oktober 1908 Henry meluncurkan Model T dengan harga yang cukup murah, yaitu $825 atau setara $23.760 untuk tahun 2022 ini. Karena harganya yang terjangkau, tidak perlu waktu lama bagi Model T untuk meraih kesuksesan. Pada tahun 1916, mobil ini sudah terjual sebanyak 472.000 unit di AS. Produksi Model T berakhir pada tahun 1927 dengan total penjualan 15 juta unit. Rekor penjualan ini bertahan selama 45 tahun. Setelah Model T dihentikan produksinya, Model A melanjutkan tongkat estafet diluncurkan pada Desember 1927 sampai 1931 dengan total penjualan lebih dari 4 juta unit.

Sayangnya, Henry masih menolak kehadiran inovasi teknologi terbaru seperti rem hidraulik dan atap yang terbuat dari metal dimana baru diadopsi pada produk Ford pada tahun 1935-1936. Setelah itu Ford menjelma sebagai salah satu perusahaan otomotif kelas dunia. Bahkan salah satu produknya menjadi yang paling terlaris sepanjang masa, yakni F-Series pickup truck.

Henry menikahi Clara Jane Bryant pada 11 April 1888. Mereka dikaruniai satu orang anak, Edsel Ford yang nantinya juga ikut membantu Ayahnya dalam menangani Ford Motor Co dan bahkan sempat menjadi Presiden Ford Motor Co. Ketika Edsel meninggal, Henry menginginkan untuk menempati posisi Presiden Ford meskipun saat itu usianya sudah hampir 80 tahun dengan keluhan kardiovaskular, kondisi mental yang tidak stabil, dan secara umum tidak mampu mengemban tanggung jawab yang cukup tinggi dengan kondisi seperti itu. Tapi pada akhirnya, para direktur tetap memilih Henry menjadi pemimpin Ford. Ia menjabat posisi tersebut sampai dengan berakhirnya Perang Dunia 2. Selama masa kepemimpinannya, Ford mengalami penurunan. Bahkan sempat merugi sebesar $ 10 juta atau $ 149 juta untuk nilai sekarang hanya dalam waktu 1 bulan.

Karena kondisi Kesehatan yang makin memburuk, akhirnya Henry menyerahkan jabatannya ke cucunya, Henry Ford II pada September 1945 dan pensiun. Henry Ford meninggal pada 7 April 1947 di rumahnya karena pendarahan otak pada usia 83 tahun.

Mungkin Henry Ford bukanlah penemu mobil. Tapi ia yang berusaha agar mobil bisa menjadi barang yang terjangkau oleh semua orang.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Henry_Ford gambar: history

Leave a Reply

Your email address will not be published.