Cara berpikir positif dapat dilakukan dengan gampang-gampang susah. Gampang bila dimulai dari hal yang sederhana seperti bersyukur, menyesuaikan diri untuk melihat sisi baik suatu hal, lebih banyak tersenyum, optimis, sampai membayangkan masa depan yang baik. Tapi hal yang sederhana itu jadi susdah dilakukan bila kita sedang tertimpa suatu permasalahan. Tidak sedikit orang yang cenderung beranggapan negatif. Dan hal tersebut berpotensi membuat pelakunya merasa takut, khawatir, serta tertekan.
Riset menunjukkan bahwa berpikir positif bisa memberikan pengaruh yang baik buat kondisi psikologis kita. Pola pikir positif ini juga dapat membuat kita lebih menikmati hidup. Lalu, bagaimana cara berpikir positif? Berpikir positif bisa dilakukan dengan mempraktekkan cara-cara yang sudah teruji dan terbukti efektif dalam membantu seseorang mengubah persepsinya. Sebagian cara berpikir positif yang dapat kita terapkan, antara lain:
Biasakan Bersyukur.
Sebagian orang kerap menyamakan dirinya dengan orang lain yang hidupnya tampak lebih senang. Padahal, hal ini dapat menimbulkan rasa negatif, seperti: iri dengan apa yang dicapai orang tersebut, dengki, ingin merusak kebahagian orang tersebut, rendah diri karena kalah segalanya dari orang tersebut, serta pikiran jadi kalut, berpikir kok bisa orang tersebut yang biasa-biasa saja hidupnya lebih menyenangkan dari diri kita. Pasti dia melakukan hal-hal yang terlarang.
Oleh karena itu, supaya hal negatif yang ada dipikiran kita bisa dikikis perlahan lahan, maka mari mulai membiasakan diri untuk bersyukur akan apa yang sudah kita miliki supaya pikiran senantiasa positif serta hidup terasa lebih berarti. Apa yang bisa disyukuri? Banyak. Bisa mensyukuri apa pun yang sudah kita miliki, seperti keluarga, sahabat, pekerjaan, maupun hal – hal lain yang membuat kita senang.
Melihat sisi baiknya.
Cara berpikir positif kedua yang bisa kita latih adalah dengan melihat sisi baik suatu kejadian.
Permasalahan apa pun bisa terjadi dalam hidup kita kapan pun. Ketika kita dihadapkan pada satu perkara, fokuskan pikiran kita pada hal – hal baik yang ada di balik perkara tersebut, walaupun cuma berbentuk hal kecil.
Misalnya, ketika ada sahabat yang membatalkan kegiatan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari secara seketika dan tanpa alasan, pasti kita jengkel. Kok dadakan sih? Padahal kita sudah menyiapkan ini dan itu. Tidak ada yang salah dengan berpikir seperti itu. Tapi, coba kita memandang sisi baiknya, yaitu kita jadi mempunyai waktu luang buat bersantai atau pun istirahat. Kebeneran! Jauhi rasa jengkel ataupun kecewa karena akan membuat kita akan dipenuhi pikiran negatif. Kita wajib belajar untuk mengabaikan pikiran negatif tersebut, ya!
Berdialog hal positif pada diri sendiri.
Seseorang bisa jadi kritikus yang kurang baik untuk dirinya sendiri. Mengapa? Karena kadang-kadang kita menghukum diri kita dengan luar biasa berat. Jika ‘hukuman’ tersebut terus dalam waktu yang lama, hal tersebut bisa membentuk opini negatif tentang diri kita sendiri yang akan susah dihilangkan. Oleh karena itu, untuk menghentikan hal tersebut, mari kita mulai berdialog tentang hal-hal positif yang ada pada diri kita sendiri.
Riset menampilkan kalau perubahan kecil dalam cara kita berdialog pada diri sendiri bisa mempengaruhi keahlian kita untuk mengendalikan perasaan, pikiran, serta sikap ketika kita berada di bawah tekanan. Jauhi menyalahkan diri sendiri, seperti “ Aku mengacaukan semuanya.” Akan tetapi gantilah dengan berkata“ Aku akan berupaya memperbaikinya.”
Lebih Banyak Tersenyum.
Tersenyum bisa membuat kita lebih tenang, rileks serta beranggapan positif. Dalam suatu riset, orang – orang yang tersenyum ketika melaksanakan tugas yang penuh tekanan merasa lebih positif setelahnya, daripada yang tidak menampilkan ekspresi apa pun. Jadi, walaupun lagi menemukan perkara, tegarkan diri serta cobalah buat tersenyum.
Tertawa.
Riset menampilkan kalau tertawa bisa mengurangi tekanan pikiran, kecemasan, serta tekanan mental. Tertawa juga bisa meningkatkan atmosfer hati serta membuat beban yang kita miliki terasa menurun dan lebih ringan. Perbanyaklah tertawa dengan menyaksikan video lucu, film komedi, maupun membuat candaan dengan anak-anak.
Meningkatkan Optimisme.
Cara berpikir positif ibarat menguatkan otot. Karenanya, semakin kita sering memakainya, maka semakin kokoh pikiran tersebut. Untuk mempunyai pikiran positif bisa dilakukan dengan meningkatkan optimisme.
Optimisme membuat kita tidak akan khawatir gagal serta melihat suatu hal dengan positif. Tetapi, kita juga tidak boleh sangat optimis secara berlebihan sebab malah akan membuat kita jadi orang yang terlalu percaya diri dan terkesan sombong. Sombong adalah awal kejatuhan.
Berbuat baik.
Berbuat baik bisa membuka pikiran kita tentang orang lain. Terkadang, kita bisa jadi cuma melihat orang dari penampilannya saja dan langsung mempunyai pemikiran negatif tentangnya. Sementara itu kita tidak mengetahui apa yang ada dalam hatinya.
Oleh karena itu, berbuat baik akan mengubah pikiran kita jadi lebih positif. Tidak hanya itu, kita juga bisa lebih menghormati serta menghargai orang lain. Jangan ragu buat menampilkan perilaku positif pada siapa pun.
Istirahat.
Tiap orang pasti butuh istirahat buat menenangkan dirinya. Istirahat bisa menyegarkan pikiran kita sehingga bisa berpikir secara jernih serta positif. Tidak cuma itu, istirahat juga bisa menghilangkan rasa takut dan cemas yang kita rasakan.
Hilangkan Drama.
Ketika sedang terpuruk, kita bisa jadi merasa hidup kita berada pada posisi yang sangat menyedihkan di dunia. Sementara itu bisa jadi realitasnya tidak seburuk itu.
Mendramatisir kehidupan malah akan membuat hidup kita semakin terasa sangat menyedihkan dan pikiran kita jadi penuh kekacauan. Untuk menanggulangi hal tersebut, hindarkan diri dari pemikiran – pemikiran drama semacam itu. Jadilah pemikir positif yang akan membuat kita cepat bangkit.
Berada di Sekitar Orang – orang Positif.
Mengerti kah kita bila negativitas serta positivitas dapat menular? Ketika berteman dengan toxic people, kita dapat turut terbawa- bawa serta megikuti kebiasaannya. Begitu pula kebalikannya, ketika berteman dengan orang – orang positif, maka hal positif akan menular pada diri kita.
Berada di sekitar orang – orang positif sudah teruji bisa tingkatkan harga diri serta kesempatan kita untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, bergaullah dengan orang – orang yang bisa membawa kita pada sisi yang baik.
Membayangkan Masa Depan yang Baik.
Riset menampilkan kalau membayangkan masa depan yang baik, entah seputar karir, hubungan, maupun hal lain, bisa membuat kita lebih senang di masa saat ini. Hal ini pasti dapat membantu kita berpikir positif serta tidak mencemaskan apa yang akan terjadi di masa depan.
Tetapi, jangan sampai terlena untuk melamun saja karena kita juga wajib menampilkan tindakan untuk mewujudkan masa depan yang baik tersebut.
Menyesuikan diri melaksanakan bermacam cara berpikir positif tersebut bisa kita aplikasikan dalam kehidupan setiap hari. Jadi, mulailah untuk berpikir positif supaya hidup jadi lebih indah.
gambar: medcom