Kesalahan Penjualan #1

Kesalahan Penjualan #1

Oleh: Stephen Schiffman.
Anda harus cukup menyukai apa yang Anda lakukan untuk menjual dan untuk terobsesi dengannya. Kata terpenting dalam penjualan adalah Obsesi dan dekat dibelakangnya terdapat dua gagasan pendukung: Pemanfaatan dan Implementasi.

Obsesi
Setiap hari saya membuat 15 sambungan telepon untuk mencari prospek baru. Dan dengan membuat 15 sambungan telepon tersebut, saya dapat melanjutkan kemungkinan dengan 7 orang. Setelah saya melanjutkan dengan 7 orang, biasanya saya membuat janji. Saya melakukan itu 5 hari seminggu, berarti dalam sehari saya rata-rata memiliki 5 janji penjualan baru. Saya menutup penjualan 1 dari 5 janji tersebut, sehingga di akhir tahun saya akan memiliki 50 pelanggan baru.

Saya menyebutkan pekerjaan rutin harian saya – obsesi saya – agar Anda mengetahui bahwa saya tidak sekedar bicara teori di sini. Karena.. banyak buku penjualan yang ditulis oleh orang yang sudah pensiun atau telah keluar dari bisnis. Sedangkan saya, saya masih terlalu muda untuk pensiun. Saya seorang wiraniaga yang aktif dan profesional, yang juga menjadi presiden di salah satu perusahaan pelatihan penjualan terbesar di Amerika Serikat.

Agar Anda berhasil dalam penjualan, Anda harus sepenuhnya terobsesi secara positif dengan pekerjaan Anda. Ini berarti bahwa Anda harus mempunyai dedikasi terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan sehingga Anda bergerak memasuki suasana kerja yang sepenuhnya baru: suasana di mana tidak ada waktu untuk memperhatikan jam, waktu istirahat, atau skor pertandingan bola. Ini bukan berarti tidak ada tempat di dalam kehidupan Anda untuk yang lain, tetapi harus digarisbawahi bahwa kondisi tersebut ada pada saat Anda bekerja saja. Dan itu tidak berarti bahwa Anda harus sangat serius dan menjadi workcoholic dan mendapatkan serangan jantung di usia 38. Ini berarti bahwa Anda harus membuat komitmen dengan diri sendiri dan mengembangkan pekerjaan rutin yang berorientasi pada keberhasilan.

Pemanfaatan
Manfaatkanlah setiap hal yang ada di tangan Anda untuk meningkatkan keberhasilan Anda. Anda dapat mendalami brosur, katalog dan mempelajari sesuatu yang perlu Anda pelajari tentang produk Anda. adakanlah pertemuan rutin dengan manajer penjualan Anda untuk membahas kinerja Anda untuk memperoleh gagasan-gagasan baru. Manfaatkan segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan. Dan tidak terbatas pada sesuatu benda. Pernahkah Anda memperlihatkan pabrik / kantor Anda pada pelanggan? Pernahkah Anda mengundang klien dan calon klien Anda ke acara perusahaan? Kreatiflah. Segera setelah anda berhenti memikirkannya, Anda akan terheran-heran mengapa begitu banyak alat yang sangat baik yang diabaikan oleh pada wiraniaga.

Implementasi

Implementasi dalam bahasa yang sederhana = Action. Anda harus melakukannya. Semua buku penjualan di dunia ini tidak akan membantu Anda jika Anda tidak mencoba. Jangan tenggelam dalam persiapan yang berlebihan, lakukanlah.
Walaupun demikian perlu diingat bahwa jika Anda tidak menghubungi pelanggan, usaha Anda akan sia-sia. Anda. Menjual adalah menjual: mengunjungi orang-orang dan berbicara dengan mereka. Jangan lupakan itu dan jangan biarkan obsesi Anda diarahkan ke sesuatu yang tidak membantu meningkatkan penghasilan Anda.

Ada beberapa tips sederhana agar Anda menjalankan ketiganya:
1. Buat daftar yang harus dilakukan. Identifikasi tujuan-tujuan penting sebelum Anda memulai hari Anda, lalu berusaha keras untuk mencapai tujuan dalam jadwal Anda.

2. Jaga motivasi Anda tetap tinggi. Apa pun pendekatan Anda, buat komitmen untuk menemukan suatu gagasan baru setiap bulan dan jalankan itu.

3. Memulai di pagi hari. Cobalah datang ke tempat kerja 45 menit sebelum orang lain datang. Anda akan kagum dengan apa yang dapat Anda capai.

4. Obsesi, tetapi disiplin. Manfaatkan segala sesuatu yang ada di tangan Anda, lalu laksanakan. Ini resep yang sudah terbukti untuk keberhasilan.

Sumber: The 25 Most Common Sales Mistakes, Binarupa Aksara 1995.
gambar: knndweb.com
kesalahan penjualan #1

Older Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.