Aktivitas Pelatihan Pesan Berantai

Aktivitas Pelatihan Pesan Berantai

Aktivitas Pelatihan Pesan Berantai adalah salah satu aktivitas pelatihan yang sering digunakan untuk memperjelas konsep komunikasi. Seperti diketahui bersama, proses komunikasi dimulai dari pesan yang dikirim Pengirim (sender) kepada Penerima (Receiver). Dan diantara keduanya tidak jarang terjadi banyak gangguan sehingga pesan yang dikirimkan oleh Pengirim tidak persis sama 100% dengan pesan yang diterima oleh penerima. Hal ini paling mudah dijelaskan dengan aktivitas pelatihan pesan berantai ini.

Tujuan aktivitas pelatihan
– Memahami konsep Proses Komunikasi

Peserta aktivitas pelatihan
– Semua peserta pelatihan

Waktu aktivitas pelatihan
– 15-20 menit

Peralatan aktivitas pelatihan:
– Kertas, alat tulis

Setting aktivitas pelatihan
– Dua – empat kelompok, berbaris

Proses aktivitas pelatihan pesan berantai:
a. Kelompok.
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan saling berkompetisi. Agar menarik, setiap kelompok minimal beranggotakan lima orang. Tugas kelompok adalah: Menulis pesan yang disampaikan oleh fasilitator kepada orang pertama yang berdiri paling depan hingga orang yang berdiri paling akhir. Orang yang berdiri paling akhir ini yang nanti menulis pesan apa yang disampaikan oleh orang pertama setelah melewati beberapa orang.

b. Formasi.
Formasi barisan harus tetap terjaga sehingga setiap orang yang ada di dalam barisan akan mendapatkan pesan dari orang yang di depannya dan meneruskan pesan tersebut kepada orang yang ada di belakangnya.

c. Pemenang.
Pemenangnya adalah kombinasi dari skor kecepatan dan ketepatan. Kecepatan kelompok dalam menyelesaikan tugas dan ketepatan kelompok dalam menuliskan kata-kata sesuai dengan yang diberikan.

d. Modifikasi
Modifikasi dalam aktivitas ini dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya:
– Setiap kelompok menerima kalimat yang berbeda sehingga mengurangi kemungkinan bekerja sama.
– Setiap orang menghadap ke arah yang berlawanan dengan orang yang diberikan informasi dari fasilitator, setelah ditepuk pundaknya baru ia boleh menoleh. Bisa juga digunakan head set sehingga kalimat yang disampaikan tidak bocor.
– Pesan bisa dimodifikasi dengan gerakan. Fasilitator memberikan kalimat ‘Sepeda’, tetapi para pembawa pesan harus merubahnya menjadi gerakan.
– Pesan bisa dimodifikasi menjadi kode morse atau kode lain.

Debriefing
– Apa yang menarik dari aktivitas ini? Mengapa?
– Pelajaran apa yang bisa dipetik dari aktivitas ini jika dikaitkan dengan proses komunikasi?
– Jika Anda akan melakukan aktivitas ini lagi, apa yang akan Anda lakukan secara berbeda?

Selamat mencoba!

gambar: bhmpics.com
Aktivitas Pelatihan Pesan Berantai

Leave a Reply

Your email address will not be published.